SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA/KOYA MEII

Kamis, 30 Mei 2013

Video Amatir Longsor Freeport Timika Papua

Timika - Sebanyak 23 pekerja PT Freeport Indonesia hingga Sabtu, 18 Mei 2013, masih terperangkap material longsor di Big Gossan, tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Mimika, Papua.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Jumat, 17 Mei 2013, manajemen PT Freeport Indonesia menyebutkan, total pekerja yang terkena musibah longsor Big Gossan sebanyak 39 orang. Sebanyak 11 orang selamat, lima pekerja meninggal dunia, dan 23 pekerja masih terperangkap. (Lihat: 34 Pekerja Freeport Diduga Tewas Terjebak Longsor)

PT Freeport Indonesia dalam rilisnya mengatakan telah mengerahkan sejumlah tenaga ahli untuk mengatasi longsor material dan menyelamatkan pekerja yang terjebak material longsor. Sebuah alat pendeteksi getaran (lifepack 3) jantung juga dikerahkan untuk mendeteksi pekerja yang terjebak dan masih berpeluang hidup. (Tim Penyelamat Cari 34 Korban Longsor Freeport)

General Manager Tambang PT Freeport Indonesia, Nurhadi, dalam rilisnya mengatakan, perangkat ini telah mendeteksi getaran-getaran seirama dengan detak jantung manusia. "Namun hal ini belum dapat dipastikan karena ada kemungkinan disebabkan oleh getaran-getaran lain selama 72 jam yang lalu," kata Nurhadi.
Menurut Nurhadi, situasi terowongan membuat upaya penyelamatan membutuhkan waktu yang lebih lama. "Semakin banyak waktu yang kita butuhkan dapat memperkecil kemungkinan adanya karyawan yang selamat," kata Nurhadi.
Adapun Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto dalam rilis menyatakan, setelah semua proses evakuasi selesai, PT Freeport Indonesia akan melakukan investigasi atas musibah yang menelan korban lima pekerja ini. Rozik juga sudah mengunjungi 23 pekerja yang masih terperangkap reruntuhan dan statusnya sudah dirumahkan.

Koneksi Bank Mandiri-Panitia SBMPTN Error

SURABAYA - Bekti Cahyo Hidayanto, Bagian Humas Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dari ITS tidak membantah adanya masalah teknis dalam proses pembayaran di Bank Mandiri.
Masalah itu disebabkan karena sistem koneksi  antara Bank Mandiri dengan IT panitia SBMPTN terganggu. "Saat ini dalam proses perbaikan. Barusan saya telepon banyak yang sudah bisa, tapi ada juga yang masih error,"akunya saat ditemui di sekretariat panlok SBMPTN Surabaya di Gedung Robotika ITS, Kamis (30/05/2013).
Selain masalah koneksi, masalah lain yang membuat sulitnya proses pembayaran adalah padatnya traffick pembayaran yang terjadi di seluruh Indonesia.
Itu terjadi setelah adanya pengumuman SNMPTN Selasa lalu. "Makanya itu kami sarankan pendaftar segera saja melakukan pendaftaran. Jangan sampai di akhir-akhir, itu akan lebih padat,"katanya.
Hingga Kamis pukul 12.00 WIB, jumlah pendaftar yang sudah masuk di laman SBMPTN (www.sbmptn.or.id) sebanyak 8.006 orang. Dari jumlah ini 6.4938 sudah selesai dan mendapat kartu peserta, sisanya  1.068 masih dalam proses.
Pendaftar paling banyak dari program sains dan teknologi (saintek) sebanyak 3.366 orang. Kemudian sosial humaniora (soshum) 3.184 orang dan program campuran 1.456 orang.

Gempa 5,2 SR guncang Nabire Papua

Nabire- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 skala Richter di barat daya Nabire Papua, Kamis pukul 18.59 WIB.

BMKG melalui Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman mengatakan bahwa gempa 5,2 SR itu berada pada Lintang 4.09 derajat Lintang Selatan (LS) dan Bujur 135.29 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

Lokasi gempa 84 km barat daya Nabire; 109 km barat daya Deiyai; 121 km barat daya Paniai Papua; 395 km tenggara Manokwari Papua Barat; 3.174 km timur laut Jakarta.

Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.(*)

Pertikaian Antarkelompok di Wamena Empat Tewas

Wamena- Pertikaian antarkelompok masyarakat Nduga yang terjadi di Wamena hingga saat ini menewaskan empat orang.

Data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan, Kamis, kasus pertikaian antarkelompok itu berawal akhir bulan Maret lalu saat penetapan daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Nduga yang berlangsung di Wamena.
Saat pertemuan itu berlangsung, di salah satu hotel di kota Wamena, Kabag Umum Pemerintah Pemkab Nduga Yulius Dwijangge tewas dibunuh dan satu orang mengalami luka dihadiri Bupati dan anggota DPRD Nduga.
Dalam pertemuan tersebut tidak tercapai kesepakatan antara DPRD Nduga dengan Pemkab Nduga karena pemda mengusulkan pemekaran dari delapan distrik dan 32 kampung menjadi 32 distrik serta 211 kampung.

Usulan Bupati Nduga itu tidak disetujui DPRD Nduga sehingga terjadi pertikaian yang hingga kini menyebabkan empat orang tewas.
Sementara itu dalam pertemuan Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw dengan dengan keluarga korban (Eka Tabuni) terungkap pembunuhan itu masih terkait masalah penetapan dapil Kabupatem Nduga.
"Kami sangat berharap agar masyarakat mau membantu penyelidikan yang akan dilakukan polisi guna mengungkap kasus tersebut," harap Waka Polda Papua.
Menurutnya, kasus tersebut akan diproses hukum karena sudah membawa korban jiwa.
Polda Papua sendiri akan mengirimkan dua satuan setingkat peleton (2 SST) Brimob ke Wamena guna membantu anggota yang saat ini bertugas di Wamena, kata Brigjen Pol Paulus Waterpauw.
Sekitar 30-an warga yang menyatakan keluarga Eka Tabuni yang tewas dibunuh, Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIT mendatangi Mapolda Papua untuk meminta kasus pembunuhan tersebut diusut tuntas.
Saat mendatangi Mapolda, warga membawa senjata tajam seperti parang dan panah sehingga anggota polisi yang sedang berjaga dipintu masuk langsung menyita dan mengamankan senjata tajam.
Sebelumnya, Rabu (29/5) anggota DPRD Nduga Eka Tabuni tewas dibunuh dikawasan Hawaii, Kabupaten Jayapura.(rr)

Pasar saham utama Eropa ditutup lebih tinggi

Pasir- Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup lebih tinggi pada Selasa, dengan indeks FTSE 100 saham terkemuka berakhir naik 1,62 persen menjadi 6.762,01 poin.

Di Frankfurt, indeks DAX 30 naik 1,16 persen menjadi ditutup pada

8.480,87 poin dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 1,39 persen menjadi berakhir pada 4.050,56 poin, demikian AFP.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons