SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA/KOYA MEII

Rabu, 05 Oktober 2016

KPUD Kabupaten Dogiyai di Gugat oleh Pasangan Auwe - Wakey

JAYAPURA-Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Dogiyai terancam digugat oleh kandidat petahana Herman Auwe dan Stepanus Wakey ke PTUN di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gugatan itu, menyusul putusan KPUD setempat yang tidak meloloskan keduanya sebagai salah satu kandidat bakal calon Bupati – Wakil Bupati Dogiyai pada pilkada serentak 15 Februari 2017 mendatang.
Dalam wawancara melalui telepon seluler, Herman Auwe menyebutkan  memiliki bukti kuat bahwa kandidat yang diloloskan KPUD Dogiyai atas nama  Apedius Mote dan Fredy Anou telah memalsukan surat rekomendasi dari PKPI.
Menurut Herman, kriteria pemalsuan yang diduga dilakukan kandidat lawan adalah penulisan tanggal tanda tangan surat rekomendasi.“Penulisan nama Ketua Umum PKPI Pusat yang menandatangani surat rekomendasi yang keliru, serta adanya isi surat Rekomendasi yang menyebutkan Jayapura – Jakarta,” beber Herman yang mengaku tengah berada di Makasar.
Herman menilai anggota KPUD Dogiyai seharusnya mengklarifikasi terkait temuan adanya indikasi pemalsuan surat rekomendasi dari PKPI ke pasangan Apedius Mote dan Fredy Anou.
Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Papua Bidang Hukum dan Pengawasan, Tarwinto  ketika dikonfirmasi mengatakan, pasangan Herman-Stefanus berhak untuk mengajukan gugatan atas putusan KPUD Dogiyai ke PTUN. 
Tarwino pun optimis KPUD Dogiyai telah menetapkan putusan yang sesuai prosedur. “Apabila pasangan Herman-Stefanus tak puas dengan putusan KPUD, mereka bisa menepuh jalur hukum untuk membuktikan kebenaran adanya pemalsuan surat rekomendasi tersebut,” jelasnya,Rabu (5/10).
Sebagaimana diketahu, Herman Auwe adalah Bupati Dogiyai pada periode sebelumnya yang hendak mencalonkan diri untuk kedua kalinya sebagai kepala daerah di wilayah itu.  Herman Auwe  dan pasangannya Stefanus dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPUD Dogiyai berdasarkan hasil verifikasi factual. [ful]

Sabtu, 02 Juli 2016

PANITIA PELAKSANA TURNAMEN AA_PANDODEI CUP IV GELAR TECHNICAL MEETING

Panitia Pelaksana Turnamen AA_PANDODEI CUP IV yang di laksanakan di kabupaten dogiai sudah mencapai pada puncak pelaksanaan dimana sejauh ini panitia beserta sejumlah senior/yunior bekerja keras sudah kunjungi beberapa kabupaten/kampung untuk mensukseskan kegiatan ini,sehingga panitia Pelaksana Turnamen AA_PANDODEI CUP IV akan menggelar technical meeting Minggu,3 July 2016 waktu 03.30 WIT bertempat di sekertariat jalan kimupugi di rumah pak Laurens Debaa,berhubung hari H Selasa,5 July 2016 Pembukaan Pelaksanaan Pertandingan akan berlangsung antara ALUMNI VS PANITIA di lapangan  Kelinci Ekemani,Pembukaan ini akan langsung di bukakan oleh Kepala dinas DISPORA,dan Akan di hadiri pula beberapa pejabat kabupaten dogiai di antaranya SEKDA,ASISTEN 1,ASISTEN 2,ASISTEN 3 Kab.dogiai.dan sejauh ini selagi pertandingan masih berlanjut kami panitia masih membuka pendaftaran sampai tanggal Minggu,10 July 2016 untuk itu bagi siapa saja,dari mana saja mari bergabung bersama kami sukseskan kegiatan ini.dengan ini kami atas nama panitia mengucapkan terimah kasih,Tuhan yesus Memberkati.


                                                                        HORMAT KAMI

                                                PANITIA PELAKSANA AA_PANDODEI CUP IV

Minggu, 12 Juni 2016

TURNAMEN AA_PANDODEI CUP SE_SULAWESI AKAN DI GELAR DI DOGIAY

Turname AA PANDODEI CUP SE SULAWESI Akan di gelar di dogiai pada minggu ke Empat bulan juni ini,turnamen ini di gelar dengan makasud agar terjaganya bakat bakat mudah papua dan terjaga fisik para pemain agar mental dan fisik parapemain tidak hilang atau menurun di kemudian hari bagi para pemain yang benar benar ingin menjadi pemain profesional yang berbakat di bidang olarahga,da tujuan lain dari pada di gelarnya Turnamen ini adalah dalam  rangka pencarian  dana untuk persiapan natal bersama SE SULAWESI Yang akan di laksanakan di kota Manado Sulawesi Utara.Turnamen di gelar oleh Panitia Natal Sesulawesi dan kesepakatan dari semua Mahsiswa/i Se sulawesi karena Memang kegiata Natal  Bersama Yang akan di laksanakan membutuhkan Dana Sehingga panitia bekerja keras untuk Melobi Lobi Cela Cela yang bisa Mendatangkan Uang Berupa:
1.Pengadaan TURNAMEN AA PANDODEI CUP
2.BAZAR PASAR
3.Pembagian Donatur kepada ALUMNI
4.Pengadaan Proposal Permohonan
5.DLL.

Turnamen AA PANDODEI ini akan di gelar di dogiai pada hari Selasa,28 Juni 2016 di Kimupugi Kabupaten Dogiai,Karena Pemilik Lapangan Pertandingan Turnamen di terimah dengan baik oleh kaka LAURENSIUS DEBAA Sekaligus Bantuan Berupa Dana Awal dari kaka sebesar 1 juta,untuk itu Kami dari panitia mengundang kepada Semua kota kota study baik itu se jawa bali maupun Masayarakat dapat Mengambil Bagian dalam kegiatan ini.Demikian Turnamen ini Kami Buat atas kerja sama dan partisipasinya Kami Ucapkan Banyak terimah Kasih.


                                          HORMAT KAMI,                 

PANITIA PELAKSANA                             KORDINATOR USAHA DANA WIL PAPUA

EMELIANUS WAKEI                                      ANTON KEDEIKOTO

Rabu, 25 Mei 2016

Delapan Rumah Warga di Timika Dibakar

TIMIKA - Hingga pukul 09.30 WIT hari ini, Rabu (25/5/2016), sudah delapan rumah dibakar oknum warga dalam konflik antarkelompok warga di Timika, Mimika, Papua.
Pada bentrok Selasa 24 Mei 2016 malam, dua rumah milik Daniel Pali dan Yohanis Limbongan di Jalan Sam Ratulangi dibakar warga. Pada Rabu 25 Mei 2016 dini hari, empat rumah masing-masing milik Agus Y Uhuyanan di Jalan Busiri, serta rumah milik Aser Parantak, Supardi Ponto, dan Malber Malacopo di Jalan Pattimura juga dibakar.
Terakhir, sekira pukul 07.00 WIT, dua rumah petakan di Jalan Busiri dibakar. Rumah petakan itu diketahui milik Pieter Kendek dan Yunus Tulele. Total rumah yang dibakar berjumlah delapan unit.
Sekadar diketahui, pembakaran yang terjadi merupakan bagian dari bentrok antarkelompok warga di Timika. Bentrok itu dipicu kasus penganiayaan warga di Jalan Busiri Ujung pada Senin 23 Mei 2016 sore terhadap Tibe dan Yunus.
Penganiayaan itu mengakibatkan ketegangan antarkelompok warga dan mengarah pada aksi saling serang menggunakan senjata tajam tradisional serta rakitan. Belasan warga jadi korban karena terkena busur wayer. Sejumlah kendaraan dan benda milik warga yang tidak terlibat bentrok juga dirusak massa.
"Sudah ada delapan rumah dan korban terkena busur, cuma luka-luka," kata Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso, Rabu (25/5/2016).
Rencananya, siang ini akan digelar pertemuan melibatkan kedua kelompok warga yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
"Jadi, siang ini kita akan ada pertemuan membicarakan masalah konflik ini. Itu saya sudah koordinasi dengan wakil bupati," ucap Yustanto.
Saat ini personel gabungan TNI-Polri telah diturunkan menjaga lokasi-lokasi rawan terjadi bentrok. Hingga siang ini, situasi di kota Timika mulai berangsur normal.
"Brimob Den B dan Den A dari atas (Tembagapura) sudah kita turunkan hari ini sebanyak 50 orang untuk tambah-tambah kekuatan. Dari TNI tadi saya sudah koordinasi sama Dandim dan Kasbrig nanti menambahkan dua peleton juga dari batalion," papar Yustanto.

Selasa, 24 Mei 2016

BENTROK DI TIMIKA,DUA RUMAH DI BAKAR

Bentrok di Timika, Dua Rumah Dibakar

Selasa, 24 Mei 2016
SAPA (TIMIKA) - Bentrok antar kelompok warga kembali terjadi di Timika pada Selasa (24/5) sekitar pukul 15.30 WIT. Akibat bentrokkan ini, dua rumah milik warga dibakar.
Bentrokan yang terjadi diantara Jalan Busiri dan Sam Ratulangi ini dipicu kasus pengeroyokan yang menimpa Tibe dan Yunus yang dilakukan sekelompok warga pada Senin (23/5) sore di Jalan Busiri Ujung.
Akibat pengeroyokan ini, ratusan warga dari Jalan Sam Ratulangi pada Selasa (24/5) siang melakukan pertemuan dengan Kapolres Mimika AKBP H. Yustanto Mujiharso, SIK.,M.Si di Gedung Tongkongan.
Dalam pertemuan itu, massa meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan yang sudah diketahui keberadaan dan tempat tinggalnya. Menanggapi permintaan warga, Kapolres mengatakan, setelah pertemuan ini pihaknya akan segera menangkap para pelaku. Namun, pasca pertemuan tersebut ratusan warga yang tidak puas mencoba mendatangi rumah pelaku di Jalan Busiri Ujung.
Akibatnya, sempat terjadi ketegangan yang menimbulkan emosi warga lainnya dari Jalan Busiri dan Jalan Pattimura yang menyebabkan warga dari dua jalan tersebut melakukan pemalangan ruas Jalan Budi Utomo.
Aparat kepolisian kemudian melakukan upaya persuasif terhadap dua kelompok warga ini. Namun, diantara Jalan Busiri dan Sam Ratulangi kedua kelompok warga sudah terlibat saling serang dengan menggunakan panah wayer dan senjata rakitan.
Akibat bentrokkan ini, dua rumah warga milik Daniel Pali (49) dan Yohanis Limbongan (48) yang berada di belakang Gedung Tongkonan dibakar salah satu kelompok warga.
Selain membakar dua rumah, kelompok warga ini juga merusak rumah milik Matius Pali (51). Bentrokkan ini juga mengakibatkan puluhan warga terluka, dan harus dilarikan ke klinik terdekat.
Menurut Matius Pali (51) kepada Salam Papua di lokasi kejadian mengatakan bahwa, para pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang, sambil menyerang ke arah Jalan Sam Ratulangi, warga tersebut juga merusak dan membakar rumah warga.
“Mereka bakarnya pakai bensin, bensin diambil dari motor, karena tadi ada motor didepan rumah mereka rusak dan ambil bensinnya. Bahkan motor itu juga ikut dibakar,” terang Matius.
Bentrokkan berakhir setelah puluhan personil Brimob Yon B Timika dan Dalmas Polres Mimika diterjunkan ke lokasi bentrok.
Hingga pukul 20.00 WIT, situasi dilokasi bentrok sudah berangsur kondusif. Sementara itu untuk mengantisipasi bentrok susulan dari kedua belah pihak, ratusan personil gabungan dari kepolisian dan TNI disiagakan di sejumlah titik kumpul warga.

Kamis, 07 April 2016

SELAMAT DATANG ROMBONGAN PARA WISUDAWAN/TI UNIMA KELAS PANIAI KE-3 TAHUN 2016 DI MANADO SULAWESI UTARA

Rombongan para wisudawan-wisudawati UNIMA Kelas Paniai yang Ke-3 Tahun 2016,akan tiba Minggu Besok di Kota Manado Sulut  yang akan Memperoleh Gelar S.Pd dan Pada Tahun 2015 Kemarin Sebanyak 96 orang yang Memperoleh Gelar S,Pd dan Pelaksanaan acara syukurannya yang di tangani oleh IPMAPANDODE SULUT Berlangsung Meriah di Gedung Ebenhaezer Kaaten di tomohon Manado SULUT di mando.
Pembawa Acara ( MC UMUM ) yang di pimpin oleh Mesias Tatogo dan Nerce Pigome. Dalam sambutannya  bapak Andreas tekege,S.pd,M.Pd Selaku Pimpinan Rombongan Para Wisudawan – Wisudawati  Memaparkan dari sekian banyaknya guru guru yang wisuda ini Kebanyakan Guru Guru Tua yang Tersisa 3 tahun lagi akan pensiun untuk itu  saya Mengajak Kepada para Mahasiswa – Mahasiswi yang Masih Berstudy di kota MANADO lebih Khususnya para Calon Guru saya minta mohon selesaikan perkulihannya dengan baik dan Pulang Ke paniai Karena Kami di Paniai Sangat Minim Guru Guru Khususnya di daerah Pedalaman dan Yang masih berstudy khususnya para calon guru untuk biaya pendidikan Kami dinas Pendidikan Paniai Siap Membiayai sampai Selesai kata. Andreas Tekege S.Pd,M.Pd.dari sekian banyak guru yang wisuda peserta wisudawan wisudawati mereka ajak untuk anak usia lanjut mari merapat menjadi guru papua siapa diantara kami pengganti menjadi guru memerlukan guru SD SMP maupun SMA SMK maka mereka diajak anak muda menjadi guru jika orang tuanya tidak mampu membiaya dari orang tua bisa melaporkan kepada dinas terkait dalam hal ini dinas P&P kabupaten yang ada MEEPAGO khusus tiga kabupaten diantaranya DEIYAI,DOGIYAI,PANIAI untuk mensport sampai selesai dan jurusan pemerintahan bisa melaporkan dinas sosial kami tak penuh mendukun pemerintahan karena SD SMP SMK didusun rumput tinggi karena tak ada guru maka karena banyak pertimbangan maka DINAS P&P utamakan FKIP SETIAP KOTA STUDY dan sela sela itu juga ditekan bahwa pengkadaran guru bukan hal baru sejak dulu kala,guru adalah tulang punggun bangsa papua ada suatu negara dibentuk karena guru maka dibangkitkan kembali MEEPAGO Ungkap sella sella sambutan tersebut.by.MESIAS TATOGO

Selasa, 15 Maret 2016

Berat Juga Dibakar Kelompok Bersenjata

JAYAPURA - Pelaku penembakan pekerja pembangunan jalan di Desa Agengga, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua juga membakar dua alat berat. Seperti diketahui, penembakan itu
menewaskan lima pekerja dan dua lainnya disandera.
Dua alat berat yang dibakar adalah eskavator dan buldoser milik PT Modern. Berdasarkan pengakuan karyawan PT Modern yang mengerjakan proyek jalan tembus Sinak-Paluga, penembakan terjadi pukul 13.45 WIT.
"Alat berat kami turut dibakar, sedang korban jiwa lima orang tewas tertembak, dan dua disandra," ujar karyawan PT Modern yang enggan disebut namanya, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa (15/3/2016).
Berdasarkan data semenatara, korban tewas atas nama Anis Tiku (Project Manager PT Modern), Andi Dimana (Operator Buldoser), Daud (helper buldoser), David (operator eskavator), dan satu korban lagi belum diketahui identitasnya.
Kapolres Kabupaten Puncak, AKBP Marselis Sarimin membenarkan kejadian tersebut. "Benar ada kasus penembakan tersebut, namun saya sedang tidak di TKP silahkan tanya ke Polda Papua," ucapnya.
(ris)

Kemenkumham Bekukan Partai Lokal di Papua

JAYAPURA - Partai lokal di Papua, Papua Bersatu dibekukan untuk sementara oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Pembekuan ini dilakukan, sambil menunggu yudisial revieuw terhadap pasal 28 Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) terkait pembentukan partai oleh masyarakat Papua.
Ketua KPU Provinsi Papua, Adam Arisoy menyebutkan, dalam Undang-Undang Otsus dinyatakan penduduk Papua dapat mendirikan partai lokal dan hal ini diartikan oleh masyarakat dan perkumpulan tertentu untuk mendirikan partai lokal.
“Upaya ini sebenarnya sudah mendapat izin dari Kemenkumham, sehingga berdasarkan izin tersebut mereka kembali ke Papua dan melakukan koordinasi dengan KPU,” ungkapnya seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (14/3).
Namun terkait partai lokal Papua Bersatu ini, KPU Provinsi Papua menurut Adam Arisoy juga telah menerima surat dari Kemenkumham untuk pembekuan sementara. “Sebab menurut Kemenkumham perlu dilakukan yudisial review agar statusnya jelas dan sesuai dengan undang-undang,” ujarnya. 
Secara kelembagaan, KPU sudah memberikan saran kepada partai lokal ini untuk melakukan sosialisasi apabila sudah mendapat izin dari Kemenkumham.
Ketua dan pendukung dari partai lokal ini menurut Adam telah melakukan klarifikasi dan pertemuan dengan KPU, dan  surat mereka juga sudah masuk di DPRP Papua. Oleh sebab itu, KPU Papua diundang untuk melakukan hearing dengan DPR Papua, Majelis Rakyat Papua dan Kemenkumham.
“Dari hasil hearing tersebut, ternyata Kemenkumham sementara waktu membekukan partai lokal ini. Masyarakat Papua mendirikan partai politik seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Otsus, menurut Kemenkumham hasil diyuridisial reviuw,” tuturnya. 
“Dalam arti masyarakat dapat mendirikan partai politik lokal dan itu baru jelas. Kalau yang namanya partai lokal, itu belum mempunyai hak untuk mencalonkan calon. Karena partai ini harus melalui suatu verifikasi faktual yang memenuhi standar yang diamanatkan oleh undang-undang,” sambungnya.
Dalam pertemuan dengan DPR Papua, Adam Arisoy mengatakan, DPR Papua juga menyatakan siap mendorong yudisial revieuw agar Papua juga memiliki partai lokal sama seperti di Nangroe Aceh Darussalam. (jo/nat/adk/jpnn)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons