SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA/KOYA MEII

Sabtu, 15 Februari 2014

Jacksen berharap Persipura ulangi sukses

Jayapura- Pelatih Persipura Jayapura, Papua, Jacksen F Tiago berharap anak asuhnya itu mengulangi sukses musim lalu dengan menampilkan permainan terbaik mereka. 

"Harapan saya di musim ini adalah kami ingin bermain setangguh seperti musim-musim sebelumnya. Tetapi kami bersyukur dalam laga semalam anak-anak bermain sesuai instruksi sehingga bisa raih poin," kata Jacksen via telepon seluler dari Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.

Pada laga tandang melawan tuan rumah Putra Samarinda di stadion Segiri, Jumat (14/2) malam, Ian Louis Kabes dan kawan-kawan terlebih dulu unggul atas anak asuh Mundari Karya di menit ke-15 babak pertama namun bisa dibalas tuan rumah diakhir babak pertama lewat hadiah penalti.

Kedua tim terlihat secara bergantian saling jual beli serangan dalam tempo yang sedang. Persipura sendiri tanpa diperkuat oleh Boas Salossa yang masih tahap pemulihan cedera, Imanuel Wanggai yang juga cedera dan Titus Bonai yang sedang berduka. Sementara tim tuan rumah, sektor pertahanan tidak diperkuat M. Robby yang sedang sakit.

Di babak kedua, baik Persipura dan Putra Samarinda bermain terbuka dan saling serang, hingga gol bagi tuan rumah tercipta lewat kaki Sutan Samma dan diimbangi Persipura lewat gol pemain bertahan Bio Paullin Pierre memanfaatkan sepak pojok di 10 waktu normal. Kedudukan akhir pun imbang 2-2.

"Hasil ini patut disyukuri, anak-anak bermain cukup intens. Mendapatkan dua poin di Kalimantan cukup berat dan poin satu dari lawan Pusam sudah bagus," kata pelatih Jacksen yang mengawali karir sebagai striker di liga Indonesia pada musim 1994/1995 bersama klub Petro Kimia.

Ia mengatakan permainan semalam, anak asuhnya mengeluarkan tenaga yang didua kali lebih banyak mengingat waktu istirahat yang tidak sama dengan tuan rumah setelah menahan imbang Mitra Kukar 0-0 beberapa hari lalu di stadion Aji Imbut Tenggarong. "Anak-anak sudah menunjukkan kerja kerasnya. Hasil yang dicapai kemarin, itulah yang terbaik," katanya.

"Dan saya berharap kami bisa bermain seperti musim lalu. Semoga hal itu segera terwujud karena target saya dan tim bisa masuk empat besar untuk lolos kebabak selanjutnya," tambahnya.

Persipura Jayapura sudah mengantongi enam poin dari empat laga yang telah dijalani dengan sekali menang, tiga seri dan belum tersentuh kekalahan. Sementara Putra Samarinda baru mengantongi poin lima dari sekali menang, dua kali seri dan sekali kalah.(*)

Polda Papua Selamatkan Uang Negara Rp2,2 Miliar

Jayapura- Kepolisian Daerah Papua berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp2.218.528.000 dari kasus dugaan korupsi pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Sorong periode 2012-2017 dengan menetapkan dua tersangka dalam perkara tersebut. 
"Dalam kasus ini polisi telah menyelamatkan uang negara sebanyak Rp2.218.528.000 dan dana tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah. Sekaligus menetapkan dua orang tersangka berinisial MI dan MM," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo di Jayapura, Kamis. 
Ia menjelaskan kasus itu terungkap berdasarkan laporan masyarakat dan kemudian dikembangkan oleh pihaknya dengan penyidikan dan penyelidikan dimulai sejak 10 April 2013. 
Beberapa hal yang telah dilakukan oleh polisi, yakni melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait. 
"Seperti mantan Wali Kota Sorong, Kepala Bank Papua Sorong dan stafnya, Pelaksana Tugas Sekda Koya Sorong, satu tim rasionalisasi Kota Sorong, bendahara keuangan dan dua stafnya, Pelaksana Tugas BPKAD Kota Sorong sekaligus ketua panitianya dan tiga staf BPKAD Sorong," katanya. 
Selain itu, katanya, juga dilakukan pemeriksaan kepada Sekwan DPRD Kota Sorong dan dua stafnya, wakil bendahara pengeluaran Kota Sorong yang saat itu menjabat wakil bendahara pelantikan, sopir bendahara pengeluaran. 
Selain itu, pemeriksaan terhadap 30 anggota DPRD Kota Sorong dan 11 koodinator seksi panitia pelantikan. 
"Polisi juga meminta bantuan pemeriksaan dari ahli BPKP dan saksi ahli dari berbagai fakultas ternama di Indonesia, yaitu ahli manajemen keuangan daerah, administrasi negara, dan hukum pidana," katanya. 
Terkait dengan kasus itu, katanya, juga sudah dilakukan gelar perkara oleh penyidik Reskrimsus Polda Papua sehingga menetapkan MI sebagai tersangka, tertanggal 29 Juli 2013. 
"Perkara ini sudah P21 dan sudah dikirim ke Kejati Papua Desember 2013 lalu dengan tersangka MI. Kemudian telah lakukan penyidikan gelar perkara dan menetapkan MM sebagai tersangka terkait yang turut menikmati dana pelantikan. Dimana ada dana sebesar Rp400 juta lebih diambil untuk keperluan pribadi," katanya. 
Namun, katanya, dua tersangka tidak dilakukan pencekalan atau pun penahanan. 
"Kami menilai ada iktikad baik dari para tersangka dengan mengembalikan uang negara, mereka sementara menjadi tahanan rumah sambil menunggu proses selanjutnya," katanya.(rr)

KPU Mimika akan Rombak Total Perangkat Pemilu


Timika - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika akan merombak total perangkat penyelenggara pemilu, mulai dari Panitia Pemilihan Distrik (PPD), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 
Ketua KPU Mimika Yohanes Kemong di Timika, Senin mengatakan saat melantik dan mengambil sumpah lima komisioner KPU Mimika yang baru di Jayapura, dua pekan lalu, KPU Papua memerintahkan KPU Mimika untuk segera membentuk, merevisi dan melantik perangkat penyelenggara pemilu di tingkat bawah. 
"Itu akan kami lakukan dalam waktu dekat. KPU Papua sudah mengeluarkan perintah kepada KPU Mimika untuk melakukan hal itu," katanya. 
Ia mengatakan, sesuai aturan, penyelenggara pemilu di tingkat bawah, mulai dari PPD di tingkat distrik atau kecamatan, PPS di tingkat kampung/kelurahan dan KPPS di tingkat TPS harus diangkat dan diberhentikan dalam jangka waktu tertentu. 
Yang terjadi di Mimika selama ini, katanya, perangkat penyelenggara pemilu mulai dari PPD hingga KPPS nyaris tidak pernah diganti. Beberapa di antara mereka bahkan sudah bertugas lebih dari 10 tahun. 
"Ini aneh, koq ada petugas PPD, PPS dan KPPS sudah lebih dari 10 tahun jadi penyelenggara pemilu. Memangnya tidak ada orang lain lagi yang mampu. Anehnya lagi, PPD diangkat oleh kepala distrik (camat). Pengangkatan PPD merupakan kewenangan KPU. Mereka harus diseleksi," tutur Yohanes yang baru lebih dari seminggu menjabat Ketua KPU Mimika. 
Yohanes juga menanggapi positif permintaan warga Mimika untuk meneliti ulang Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk kepentingan penyelenggaraan Pilkada putaran kedua pada 25 Februari 2014, Pemilu Legislatif 9 April dan Pilpres. 
DPT yang digunakan untuk Pemilu Legislatif dan Pilpres di Mimika mengacu pada DPT Pilkada 10 Oktober 2013 sebanyak 223 ribu pemilih. Padahal DPT Pilkada tersebut dipermasalahkan sejumlah pihak karena diduga terjadi penggelembungan pemilih dalam waktu hanya delapan bulan. 
Saat Pilgub Papua pada 29 Januari 2013, DPT di Mimika hanya 172 ribu. Namun dalam kurun waktu delapan bulan setelah itu, DPT di Mimika membengkak sebanyak 47 ribu jiwa. 
"Kami akan lihat kembali DPT itu. Kalau perangkat penyelenggara Pemilu mulai dari PPD hingga KPPS sudah terbentuk maka kita akan menugaskan mereka untuk melakukan verifikasi kembali DPT. Yang jelas pemutakhiran kembali data pemilih tidak mengganggu jadwal dan tahapan Pemilu Legislatif," tutur Yohanes.(rr)

Terhentinya layanan Merpati tak berdampak bagi Papua

Jayapura- Terhentinya pelayanan penerbangan Merpati termasuk ke Papua tidak membawa dampak pada penerbangan perintis di daerah itu.

Kabid Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan Papua N Itlay mengatakan, sampai sejauh ini terhentinya layanan penerbangan Merpati dampaknya belum terasa, mungkin karena penerbangan perintis di Papua tidak lagi dimonopoli Merpati.

"Saat ini sebagian besar rute perintis dilayani operator lainnya, Susi Air dan Trigana," kata Itlay seraya menambahkan, khusus untuk Merpati lebih banyak melayani rute dari Merauke.

Dia mengatakan, sekarang ada lima kota di Papua yang menjadi basis bagi penerbangan perintis yakni Jayapura, Nabire, Timika, Wamena dan Merauke.

Untuk Jayapura tercatat lima kota tujuan perintis yakni Dabra, Bormay, Dekai dan Senggi dilayani Susi Air. Sedangkan Jayapura - Batom dilayani Merpati.

Kemudian dari Wamena tujuan Mulia, Tiom, Dekai, Elelim, Aphalapsili, Bokondini dan Karubaga dilayani Susi Air.

Itlay mengatakan, untuk penerbangan dari Nabire tujuan Sinak, Ilaga,Ilu, Fawi dan Sugapa juga dilayani Susi Air.

Penerbangan perintis dari Timika menuju Bioga, Ilu, Kokonao, Agimuga, Jila, Jita, Potoayburu, Bilogai, Dekai, Ilaga, Keppi, Tsinga, Kenyam, Alama, Sinak, Ewer, Mapnduma, Paro dan Wangbe serta Potoayburu-Kaimana dilayani Susi Air dan Trigana.

Sementara penerbangan perintis dari Merauke tujuan Okaba, Kimaam, Bomakiya, Mindiptana, dan Tanah Merah ke Bomakiya dilayani Merpati.

Jadi, tidak beroperasinya Merpati tidak membawa dampak yang berarti untuk pelayanan perintis di Papua.

Ketika ditanya tentang perusahaan penerbangan yang akan melayani perintis selama 2014 di Papua, Itlay mengaku belum mengetahui pasti karena itu semua ditangani pusat.

"Kami belum mengetahui operator atau perusahaan penerbangan mana yang akan melayani rute yang selama ini ditangani Merpati," kata N.Itlay.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons