SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA/KOYA MEII

Rabu, 04 Desember 2013

Demo berujung penusukan, 2 pimpinan KNPB jadi buron Polda Papua

Pimpinan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni dan juru bicaranya Wim Rocky Medlama, masuk daftar pencarian orang Polda Papua guna mempertanggungjawabkan aksi demo anarkis pada Selasa (26/11) di Kota Jayapura.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw kepada wartawan di Jayapura, Rabu (4/12), mengatakan, Buchtar Tabuni dan Wim Rocky Medlama telah diminta untuk memberikan keterangan terkait demo akhir bulan lalu. "Kami mencari dan ingin minta keterangan dari dua orang yang sudah dimasukkan DPO itu," katanya seperti dikutip Antara.

Berdasarkan laporan dan data yang ada, Buchtar Tabuni dan Wim Rocky Medlama paling terlibat dalam mengorganisasikan massa KNPB untuk gelar demo di Expi-Waena yang berujung ricuh.

Pada saat demo tersebut, lanjut mantan Kapolresta Jayapura itu, massa KNPB telah melukai sejumlah warga, merusak fasilitas umum dan rumah warga serta meresahkan warga Kota Jayapura. "Saya harap kedua orang ini bisa segera datang untuk memberikan keterangan terkait demo pekan kemarin," katanya.

Paulus juga mengakui bahwa berdasarkan keterangan dari sejumlah massa KNPB yang ditahan polisi, mengakui bahwa Buchtar Tabuni yang pernah dipenjara di Lapas Abepura adalah pemimpin. Sementara Wim Rocky Medlama adalah juru bicara dan orang yang mengoordinir massa bersama-sama dengan Buchtar.

"Kami tahu bahwa Buchtar masih ada di Kota Jayapura. Dan harapan kami agar segera menyerahkan diri," katanya.

Pada Selasa (26/11), ratusan massa KNPB menggelar demo di Expo-Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. Demo tersebut tidak mendapatkan izin karena KNPB adalah organisasi ilegal.

Massa KNPB semula berdemo di dalam anjungan Expo-Waena, tetapi tiba-tiba mereka keluar dan turun ke arah jalan kemudian memukul dan menikam sejumlah warga dan tukang ojek. Buntutnya sembilan orang sempat dirawat di RS Dian Harapan.

Pada Rabu dini hari, satu korban yang berprofesi tukang ojek meninggal di RS Dian Harapan setelah enam hari lamanya menjalani masa kritis akibat trauma senjata tajam di beberapa bagian tubuh.

Persipura-Arema Wakil Indonesia ke Piala AFC

Juara Liga Super Indonesia (LSI) dan runner up yaitu Persipura Jayapura dan Arema Indonesia ditunjuk oleh PSSI untuk mewakili Indonesia pada turnamen Piala AFC 2014.
Penunjukan kedua klub tersebut untuk turun di Piala AFC 2014, kata Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, Jumat merupakan hasil rapat yang dilakukan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Pemilihan dilakukan lewat diskusi informal. Selanjutnya kedua klub ini akan mengisi dua slot untuk turun di fase grup," kata Joko seperti dikutip Antara.
Pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu mengatakan, untuk menentukan klub mewakili Indonesia di Piala AFC melalui proses yang cukup panjang. Setelah dilakukan kajian akhirnya mengerucut ke dua klub tersebut.
Baik Persipura maupun Arema Indonesia sebelumnya sudah merasakan turun di Piala AFC. Klub asal Papua itu mewakili Indonesaia pada 2011 lalu. Prestasi tertingginya adalah masuk perempatfinal.
Begitu juga dengan klub yang berjuluk Singo Edan itu. Tim kebanggaan Malang Malang Raya itu juga belum mampu berbicara banyak. Bahkan Arema Indonesia mengalami kekalahan dengan agregat 0-4 dari Al-Ettifaq.
Klub asal Indonesia yang mewakili Indonesia pada Piala AFC 2013 adalah Semen Padang. Prestasi klub asal Ranah Minang ini juga sama dengan pendahulunya yaitu hanya sampai di babak perempatfinal.
Anak asuh Jafri Sastra harus mengakui keunggulan klub asal India, East Bengal dengan agregat 1-2. Sebenarnya Semen Padang saat itu dalam kondisi terbaik terutama di babak fase grup.
"Harapan kami wakil Indonesia bisa masuk final. Sekurang-kurangnya masuk semifinal. Semoga target bisa tercapai," kata Joko Driyono menambahkan.
Piala AFC merupakan satu-satunya turnamen di Asia yang bisa diikuti oleh tim asal Indonesia. Selama dua tahun terakhir Indonesia terlempar dari hingar binggar Piala Champion Asia yang merupakan turnamen paling bergengsi di Asia.
Dengan absennya klub Indonesia di Piala Champion Asia, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia terus berusaha keras untuk memperjuangkannya. PSSI berharap Indonesia bisa tampil di Piala Champion Asia 2015. (Foto: yahoo.com)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons