Jayapura - Kepolisian daerah Papua menyiagakan
829 personel gabungan untuk mengamankan pesta penjemputan tim Persipura
pada Sabtu (7/9) yang telah berhasil mengunci gelar juara Liga Super
Indonesia musim ini.
"Polda Papua menyiagakan kurang lebih 829 personel gabungan yang
diambil dari Polres Jayapura, Polresta Jayapura, Brimobda Papua dan juga
`di-back up` oleh TNI serta Satpol PP Papua dengan penanggungjawab
pengamanan Direktur Lalu Lintas Polda Papua Kombes Pol Halim Paggara,"
kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol I Gde
Sumarta Jaya di Jayapura, Jumat.
Namun, mantan Kepala Polres Jayawijaya itu tidak menjelaskan seperti
apa bentuk pengamanan dan bagaimana pelaksanaan yang akan dilakukan
dalam bentuk arak-arakan tersebut.
"Hari ini (6/9) ada rapat terakhir Mapolda Papua dan akan ditentukan dalamnya," katanya.
Ia menjelaskan penyiapan ratusan personel itu untuk membantu
memperlancar arus lalu lintas dan mengantisipasi kemungkinan berbagai
tindakan tidak terpuji warga.
Penyiagaan personel itu, katanya, termasuk di sejumlah lokasi di
jalur alternatif Uncen Waena hingga Entrop-Kolam Buaya agar para
pengguna jalan raya tetap nyaman melintas.
"Sementara jalur yang akan digunakan nanti untuk konvoi atau
arak-arakan Boas Salossa dan kawan-kawan, mulai dari Bandara Sentani
terus ke arah Expo-Waena, Abepura, Skyline Entrop, hingga berakhir di
suatu tempat yang telah ditentukan oleh pihak panitia penyelenggara,"
katanya.
Ia mengimbau masyarakat Sentani, Kabupaten Jayapura dan Port Numbay
Kota Jayapura, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai pesta
penjemputan tersebut.
Masyarakat diminta tidak mengonsumsi minuman berakohol, membawa alat
tajam atau dengan sengaja yang dapat merusak fasilitas umum.
Ia menyebut keberhasilan Persipura dalam kompetisi itu merupakan kemenangan masyarakat Papua.
"Saya juga imbau dan minta agar masyarakat yang akan ikut dalam
arak-arak tersebut tersebut tidak membentangkan `Bintang Kejora` atau
melakukan pemalangan di ruas jalan di sekitar Kota Jayapura yang
nantinya berakibat terganggu arus jalan, aktivitas masyarakat lainnya,"
katanya.
Ia menjelaskan bila petugas menemukan penyimpangan masyarakat saat
penyambutan tersebut, polda tidak akan segan-segan melakukan tindak
tegas di lapangan.
"Hal ini juga berlaku bagi yang melakukan pelanggaran-pelanggaran berlalulintas," katanya.
Ketika disinggung berapa waktu Polda Papua akan memberikan izin dalam
acara tersebut, alumnus Akpol 1989 itu mengatakan belum tahu.
"Saya belum tahu karena masih dilakukan rapat terakhir lagi hari ini
(6/9), hanya akan memperpendek masa izin agar tidak merugikan pengguna
jalan lainnya," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur
Tommy Mano mengatakan penjemputan anak asuh Jakcsen F. Tiago itu akan
dilakukan Sabtu (7/9) setelah tertunda sebelumnya.
Koordintor Umum Persipuramania Irawan telah menyampaikan bahwa
pihaknya siap menyambut pahlawan-pahlawan sepak bola berasal dari tim
Papua itu.
"Kami, Persipuramania siap jemput Boas dan kawan-kawan," kata Irawan yang akrab disapa Wantex itu.(rr)
0 komentar:
Posting Komentar