TIMIKA, – Beberapa botol minuman keras dalam
kemasan botol kaca dan kaleng serta minuman keras yang disimpan dalam
botol bekas kemasan air mineral, serta sebuah pistol, dan korek api
disita aparat kepolisian dalam razia miras yang digelar di Jalan Kwamki,
Perempatan Jalan Bandara, Kamis kemarin.
Komandan Regu Unit
Perintis, Kepolisian Resor Mimika, Bripka Aleka Miwele mengatakan razia
miras bertujuan untuk mencegah keributan yang ditimbulkan oleh orang
mabuk di Kampung Amole.
Rencananya, menurut Aleka, Jumat
(4/10/2013), hari ini, di Kampung tersebut akan diadakan bakar batu dan
pembayaran denda bayar kepala sehingga banyak warga yang berkumpul.
“Kegiatan
ini untuk mencegah semakin banyak keributan warga yang ditimbulkan oleh
warga yang mabuk di Kampung Amole, Kwamki Narama,” jelas Aleka.
Dalam razia tersebut, semua kendaraan roda dua dan empat beserta
penumpangnya diperiksa oleh aparat kepolisian. Beberapa warga Kwamki
Narama yang menyaksikan razia ini mengaku mendukung upaya aparat, karena
keributan di Kwamki selalu bermula dari warga yang mabuk.
Razia
ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang hari ini, setelah
sebelumnya pada pagi dan siang tadi yang berhasil menyita puluhan botol
minuman keras. Bahkan sejumlah anggota unit perintis Polres Mimika
mengaku beberapa kali berpatroli ke Kampung Amole untuk melerai
keributan warga.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di
Kampung Amole, terlihat warga sudah berkumpul bergerombol di rumah dan
tenda yang didirikan untuk kegiatan bakar batu dan pembayaran denda
kepala yang akan diadakan Jumat besok.
Di dalam kerumunan warga,
beberapa di antara mereka terlihat sudah dalam keadaan mabuk. Menurut
keterangan Jhon, warga Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, dua
kelompok warga sempat saling serang dengan batu dan panah, sore kemarin.
Keributan yang dipicu oleh orang mabuk ini, akhirnya dibubarkan
paksa aparat Kepolisian yang berjaga di Pos Polisi Kwamki. Jelang
pelaksanaan pemungutan suara pemilukada Kabupaten Mimika 8 Oktober
mendatang, satu regu Brimob Detasemen B Polda Papua disiagakan di Pos
Polisi Kwamki Narama.
Kwamki Narama merupakan salah satu daerah
yang dianggap rawan keributan dalam pelaksanaan pemilukada, mengingat di
daerah ini kerap terjadi keributan dan bentrok antarkelompok warga.
0 komentar:
Posting Komentar