Kuala Lumpur -
Komisi Pemilihan Umum Malaysia mengklaim jumlah pemilih yang sudah
menunaikan kewajibannya sebagai warga negara pada tengah hari waktu
Malaysia mencapai 59,6 persen pemilih. »Kami imbau yang belum untuk
segera mendatangi tempat pemilihan,” kata Komisioner KPU Malaysia, Tan
Sri Dato' Seri Abdul Aziz Yusof, dalam jumpa pers yang digelarnya, Ahad,
5 Mei 2013.
Menurut Abdul aziz, jumlah persentase itu setara dengan 7,9 juta pemilih. »Itu berlaku di seluruh negeri,” katanya.
Jumlah total rakyat Malaysia yang memiliki hak memilih sebanyak 13,3
juta orang. Itu berarti masih ada sekitar 5,4 juta rakyat Malaysia yang
belum ikut bagian dalam pemilihan raya umum ke-13.
Dalam pemilihan umum kali ini, KPU Malaysia menyiapkan sekitar 8.200
lebih tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh negeri. Abdul
Aziz berharap para pemilih bisa mencapai 100 persen pada pukul lima
petang nanti.
»Antrean pemilih memang panjang. Saya harap semua warga bersabar demi masa depan Malaysia,” katanya.
Abdul Aziz juga mengimbau kepada partai politik peserta pemilu agar
mau menaati aturan serta etika politik pemilihan raya ke-13 ini. »Jangan
pengaruhi pengundi di bilik-bilik pemilihan, biarkan mereka menentukan
sendiri masa depan negara kita,” katanya.
Dipercayai, pemilihan umum Malaysia kali ini merupakan pemilihan
terpanas dalam sejarah politik Malaysia. Sebab, partai oposisi pimpinan
Anwar Ibrahim terus merangsek menunjukkan kekuatannya, setelah berhasil
membuat Barisan Nasional di bawah kendali United Malays National
Organisation (UMNO) tak lagi menjadi penguasa mayoritas di parlemen pada
2008. Mereka merebut 82 kursi dari 222 kursi.
SANDY INDRA PRATAMA (Kuala Lumpur).
0 komentar:
Posting Komentar