Sorong- Wakil Ketua DPRD Papua Barat Jimmy Demianus Ijie
mengemukakan, Papua Barat membutuhkan banyak investor di berbagai bidang
termasuk pariwisata untuk mengelola potensi besar yang belum terkelola.
"Potensi daerah ini sangat besar termasuk pariwisata," katanya saat
melepas rombongan menuju Raja Ampat di dermaga perikanan Kota Sorong,
Papua Barat, Kamis.
Jimmy mengemukakan, di setiap kabupaten di daerah itu memiliki
potensi pariwisata, baik wisata alam pegunungan maupun pantai-pantai
yang indah.
"Semua membutuhkan investor," katanya.
Namun diakuinya bahwa untuk bisa mengelola potensi yang ada
dibutuhkan infrastruktur. Selama ini transportasi yang ada untuk
menghubungkan sebagian besar antarwilayah harus melalui udara.
Dia mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah untuk terus membangun infrastruktur jalan.
"Saya sedang pendekatan ke Kemenparekraf, supaya bukan hanya Raja
Ampat, tapi juga Nabire dan Biak di Teluk Cenderawasih," katanya.
Mengenai pengelolaan potensi pariwisata di Raja Ampat, dia mengatakan, berbagai fasilitas memang masih minim.
"Harus terus dilengkapi," katanya.
Namun, kata dia, Raja Ampat bisa terkenal sampai penjuru dunia karena ada peran warga asing.
"Mahal sekali. Bahkan dalam beberapa transaksi harus pakai mata uang Eropa, pakai kurs Euro," katanya.
Ke depan, kata dia, potensi pariwisata di daerah itu harus dikelola
oleh investor dalam negeri dengan melibatkan masyarakat asli Papua.
"Raja ampat baru akhir-akhir ini dipromosikan secara besar-besaran.
Pengelolanya orang asing. Perlahan-lahan harus dikelola sendiri,"
katanya.(rr)
0 komentar:
Posting Komentar