Tmika- Ketua umum klub
Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan pihaknya akan
melayangkan protes ke PSSI ataupun badan liga, terkait perlakuan yang
didapat timnya saat dijamu Arema Cronous di stadion Kanjuruhan Malang,
Jawa Timur pada beberapa hari lalu.
"Ada sejumlah hal yang ingin kami ajukan protes ataupun laporan
kepada PSSI atau badan liga. Persipura dibuat tidak adil saat dijamu
Arema Cronous beberapa hari lalu," kata Benhur di Jayapura, Papua, Rabu.
Menurut orang nomor satu di Kota Jayapura itu, saat timnya dijamu
oleh Arema Cronous tidak sesuai dengan hasil kesepakatan, misalnya
memberikan porsi tiket kepada pecinta atau Persipuramania yang ingin
datang menyaksikan pertandingan. Atau meminta agar para penonton tidak
"membludak" hingga dekat lapangan pertandingan.
"Panitia penyelenggara Arema Cronous tidak menepati janjinya terkait
meningkatnya jumlah penonton hingga pinggir lapangan," katanya.
Kemudian, kurang tegasnya kepemimpinan wasit pertandingan serta
pengawas pertandingan yang dinilai lebih berpihak kepada tuan rumah.
"Ditambah ada aksi membawa karangan bunga yang seakan-akan ingin
membunuh Persipura dan pamflet dengan tulisan yang tidak pantas,"
katanya.
Untuk itu, mantan Kadispenda Kota Jayapura itu mengatakan saat ini
pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah bukti agar peristiwa itu bisa
diadukan ke PSSI atau badan liga.
"Secepatnya setelah ada bukti-bukti yang lengkap, Persipura layangkan protes," katanya.
Pada pertandingan yang disaksikan oleh ribuan pasang mata di stadion
Kanjuruhan Malang dan disiarkan secara langsung oleh TV swasta dan
disaksikan jutaan pasang mata, tim tamu Persipura Jayapura berhasil
menaklukan Arema Cronous di kandangnya, setelah pada putaran pertama
lalu Boas Salossa dan kawan-kawan ditahan imbang 1-1 di stadion Mandala
Jayapura.
Saat ini tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu meraih 44 poin dari 18
kali melakoni pertandingan. Dengan Boas Salossa sebagai pencetak gol
terbanyak sementara di Liga Super Indonesia dengan koleksi 16
gol. (KR-ARG/A020)
0 komentar:
Posting Komentar