Jakarta - Sebanyak
1.280 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan
(SMK) di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lulus ujian nasional (UN) dari
total peserta sebanyak 57.907 siswa.
Jika dibandingkan tahun lalu, kata Klemens, prosentase UN hanya 94,50 persen. Ini berarti meningkat sebesar 3,61 persen untuk SMA. Sedangkan, SMK dari 96,49 persen menjadi 96,98 persen atau meningkat 0,49 persen.
Di NTT, kata dia, untuk SMA hanya satu kabupaten, yakni Manggarai Barat, yang meraih hasil 100 persen. Untuk SMK, terdapat 11 kabupaten yang meraih hasil 100 persen. "Hasilnya cukup memuaskan karena jumlah kabupaten yang meraih 100 persen cukup banyak," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar