JAYAPURA - Pelaku penembakan pekerja
pembangunan jalan di Desa Agengga, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua
juga membakar dua alat berat. Seperti diketahui, penembakan itu
menewaskan lima pekerja dan dua lainnya disandera.
Dua alat berat yang dibakar adalah eskavator dan buldoser milik PT Modern. Berdasarkan pengakuan karyawan PT Modern yang mengerjakan proyek jalan tembus Sinak-Paluga, penembakan terjadi pukul 13.45 WIT.
"Alat berat kami turut dibakar, sedang korban jiwa lima orang tewas tertembak, dan dua disandra," ujar karyawan PT Modern yang enggan disebut namanya, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa (15/3/2016).
Berdasarkan data semenatara, korban tewas atas nama Anis Tiku (Project Manager PT Modern), Andi Dimana (Operator Buldoser), Daud (helper buldoser), David (operator eskavator), dan satu korban lagi belum diketahui identitasnya.
Kapolres Kabupaten Puncak, AKBP Marselis Sarimin membenarkan kejadian tersebut. "Benar ada kasus penembakan tersebut, namun saya sedang tidak di TKP silahkan tanya ke Polda Papua," ucapnya.
(ris)
menewaskan lima pekerja dan dua lainnya disandera.
Dua alat berat yang dibakar adalah eskavator dan buldoser milik PT Modern. Berdasarkan pengakuan karyawan PT Modern yang mengerjakan proyek jalan tembus Sinak-Paluga, penembakan terjadi pukul 13.45 WIT.
"Alat berat kami turut dibakar, sedang korban jiwa lima orang tewas tertembak, dan dua disandra," ujar karyawan PT Modern yang enggan disebut namanya, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa (15/3/2016).
Berdasarkan data semenatara, korban tewas atas nama Anis Tiku (Project Manager PT Modern), Andi Dimana (Operator Buldoser), Daud (helper buldoser), David (operator eskavator), dan satu korban lagi belum diketahui identitasnya.
Kapolres Kabupaten Puncak, AKBP Marselis Sarimin membenarkan kejadian tersebut. "Benar ada kasus penembakan tersebut, namun saya sedang tidak di TKP silahkan tanya ke Polda Papua," ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar