VIVAbola -
Wajah-wajah baru akan menghiasi Liga Super Indonesia (ISL) 2014 yang
bergulir mulai 2 Februari nanti. Salah satunya adalah tim promosi
Perseru Serui. Tim asal Papua itu adalah runner up Divisi Utama musim
lalu.
Papua memang seakan tak pernah sepi menghadirkan prestasi di pentas
sepakbola nasional. Setelah Persipura Jayapura kembali merebut gelar
juara ISL musim 2012-13, kini muncul juga tunas baru dari tanah
Cenderawasih.
Perseru merupakan tim yang berasal dari Kepulauan Yapen, Papua. Bermain di level tertinggi sepakbola Indonesia merupakan mimpi masyarakat Serui.
Perjalanan mulai dirintis saat
Perseru menjadi penghuni Grup 2 Divisi Utama Liga Indonesia 2009/10.
Sayangnya, saat itu Perseru tampil mengecewakan sehingga harus
terdegradasi ke Divisi Satu. Namun, kesempatan kembali datang saat
dualisme melanda kompetisi Indonesia pada musim berikutnya.
Cenderawasih Jingga tetap bertahan di Divisi Utama dan tergabung di Grup
2.
Dari 20 pertandingan yang dijalani, Perseru mampu menduduki posisi
ke-6 klasemen akhir grup. Pencapaian itu membuat Perseru tetap bertahan
di Divisi Utama Liga Indonesia pada musim 2012/13. Pada musim
berikutnya, Perseru semakin dominan dan berhasil menjuarai Grup 4 Divisi
Utama Liga Indonesia.
Penampilan Perseru tetap konsisten di babak-babak berikutnya dan
sukses melaju hingga ke semifinal. Menghadapi Persik Kediri, Perseru
menang lewat drama adu penalti dan menantang Persebaya Surabaya di babak
final.
Sayangnya, Perseru gagal menggondol gelar juara setelah dipaksa
menyerah 0-2 oleh tim asal Jawa Timur tersebut. Meski demikian, para
pemain dan tim pelatih bisa tersenyum karena sudah mengantongi tiket
menuju ISL musim 2014.
Serangkaian perubahan dilakukan Perseru menatap ISL 2014. Pengurus
mulai mendatangkan sejumlah pemain baru dan menggugah hati para pemain
asli Serui untuk kembali ke kampung halamannya. Usai mengantongi tiket
ke ISL, pengurus memang berjanji untuk memaksimalkan potensi putra
daerah.
Mantan penyerang timnas, Oktovianus
Maniani salah satunya. Pemain yang sebelumnya memperkuat Barito Putera
ini tergiur untuk memperkuat Perseru agar bisa lebih dekat dengan
keluarganya. Kebetulan, ibu Okto adalah warga asli Serui.
Selain diperkuat putra daerah, Perseru juga mendatangkan
pemain-pemain asing yang sudah punya pengalaman di ISL. Sebut saja, Seme
Pattrick. Pemain asal Kamerun ini sudah malang-melintang di kompetisi
Indonesia.
Selain itu, hadir juga nama Ali Khadafi. Pemain
jangkung asal Togo ini juga punya segudang pengalaman di ISL. Sebelum
bergabung dengan Perseru, Khadafi bahkan sempat memperkuat tim promosi
musim sebelumnya, Madura United.
Performa Perseru mulai mencuri perhatian di ajang Inter Island Cup
2014. Meski akhirnya gagal melaju ke babak final, Cenderawasih Jingga
mulai menebar ancaman dengan mengalahkan Persipura Jayapura 3-2 di babak
penyisihan.
Perseru juga melaju ke 8 besar bersama Persiram Raja Ampat.
Sayangnya, langkah itu akhirnya terhenti setelah kalah 0-1 dari Arema,
dibantai 0-8 oleh Sriwijaya FC, dan bermain imbang 0-0 di laga terakhir
melawan Barito Putera.
Profil Perseru
Nama lengkap: Persatuan Sepak Bola Serui
Julukan: Cenderawasih Jingga
Berdiri: 1970
Stadion: Stadion Marora, Serui
Pelatih: Robby Maruanaya
Prestasi: Runner-up Divisi Utama Liga Indonesia 2013
Susunan Pemain:
Kiper:
Galih Firmansyah, Jacob Haay, Teguh Amiruddin
Belakang:
Seme Pattrick, Michael Ditubun, Alexander Yarangga, Onny Marthen Sibi, Detius Muni, Onorionde Kughegbe, Liston Harry Fonataba
Gelandang:
Franklin Rumbiak, Marchelino Mandagi, Tonny Roy Ayomi, Fred
Ferdinando Mote, Bilibig Dian Mahrus, Ali Khaddafi, Stevie Bonsapia,
Jefry Haay, Yoksan Ama, Arthur Barrios Bonai, Oktovianus Maniani
Depan: Sunday Austin Oboh, Cornelius Geddy, Alan Aronggear
(one)
(one)
0 komentar:
Posting Komentar