Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Timika, Papua dilakukan mulai pertengahan Mei.
Manajer
PT PLN (Persero) Rayon Timika Semuel Farwas di Timika Jumat mengatakan,
material untuk pemancangan sebagian sudah ada di lokasi PLTU Timika di
Kampung Ayuka (Pet 11), Distrik Mimika Timur Jauh. Sementara material
pendukung berupa 3.007 batang tiang pancang sedang dalam perjalanan
dengan kapal dari Surabaya ke Timika.
"Mudah-mudahan pertengahan Mei ini pekerjaan konstruksi sudah bisa dimulai sekaligus peletakan batu pertama," kata Farwas.
Menurut dia, kegiatan pembersihan lokasi proyek PLTU telah selesai dilakukan sejak akhir April.
Lokasi PLTU Timika di Kampung Ayuka tersebut dulunya merupakan lokasi pelabuhan bahan peledak untuk operasional pertambagan PT Freeport Indonesia seluas 10 hektare.
Lokasi PLTU Timika di Kampung Ayuka tersebut dulunya merupakan lokasi pelabuhan bahan peledak untuk operasional pertambagan PT Freeport Indonesia seluas 10 hektare.
Pembangunan PLTU Timika berkapasitas
4x7 megawatt dipercayakan kepada PT Rekadaya Elektrikal dengan masa
waktu pekerjaan 19 bulan dan menelan anggaran sekitar Rp1 triliun.
Kontrak pembangunan PLTU Timika sudah ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Rekadaya Elektrikal Didi Hasan Putra di Jakarta Maret.
Kontrak pembangunan PLTU Timika sudah ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Rekadaya Elektrikal Didi Hasan Putra di Jakarta Maret.
Menurut Farwas,
diharapkan pada 2014 satu unit PLTU Timika dengan kapasitas tujuh
megawatt sudah bisa dioperasikan dan diikuti oleh pengoperasian unit
pembangkit yang lain setiap tiga bulan berikutnya.
"Kalau empat
unit dengan daya terpasang 28 megawatt bisa beroperasi semua maka sudah
pasti masalah krisis daya listrik di Timika teratasi," tutur Farwas.
Sampai
saat ini PLN Timika masih mengandalkan pasokan daya listrik dari
pengoperasian pembangkit disel baik milik PLN sendiri maupun yang disewa
dari pihak ke tiga yaitu dari PT Manunggal dan PT Sewatama.
Pemkab
Mimika juga turut menyewa beberapa unit pembangkit disel dari pihak ke
tiga untuk mendukung ketersediaan daya listrik di Timika dan sekitarnya.
Jumlah
pelanggan PLN Timika saat ini tercatat sebanyak 26 ribu dengan daya
listrik terpasang 18 megawatt, sementara beban puncak telah mencapai
18,3 megawatt.
0 komentar:
Posting Komentar